Romaji : Shikifujin
Kanji : 尸 鬼 封 尽
Arti : Segel Dewa Kematian (jurus pengunci dewa kematian)
Klasifikasi : kinjutsu, fuinjutsu
Segel tangan :
Ular > babi > kambing > kelinci > anjing > tikus > Burung > kuda > ular > tepukan tangan
Pengguna :
Minato Namikaze
Hiruzen Sarutobi Shiki fujin adalah teknik yang memanggil kekuatan Dewa kematian ( 死神) . Dewa kematian yang di panggil akan melayang di belakang pengguna teknik, dengan lengan kirinya terbungkus tasbih, dan mulutnya yang menggigit pisau. Yang membuat semacam segel di atasnya. Jiwa yang memanggil dewa kematian akan berada di genggaman dewa kematian tertahan pada rambutnya tetapi jiwa masih melekat pada penggunanya. Dewa kematian kemudian memasukkan lengannya ke jiwa pengguna. Pada tahap ini hanya pengguna yang dapat melihat Dewa kematian. Lengan dewa kematian akan keluar dari tubuh pengguna dan menarik target jiwa yang akan ditarik. setelah jiwa di tarik dewa kematian. Memungkinkan yang jiwanya di tarik untuk melihat sosok dewa kematian. Dalam fase ini akan terjadi saling tarik antara tubuh asli yang menjadi target dan dewa kematian untuk mempertahankan jiwanya. Setelah jiwa dapat di tarik sepenuhnya oleh dewa kematian. Dewa kematian akan melakukan ritual segel dengan memotong dan memisahkan jiwa dengan target lalu melahapnya. Jiwa yang memakai teknik ini juga akan di segel bersama target di dalam dewa kematian. Tapi cara ini bisa di atasi dengan pemakaian kagebunshin untuk media dewa kematian.
Jika pengguna tidak bisa menarik seluruh jiwa target.
Pengguna berhak meminta
Dewa kematian untuk memotong sebagian jiwa targetnya untuk di segel.
Ini mengakibatkan target akan menerima rasa sakit dan tak bisa mengerakkan beberapa anggota tubuhnya yang tersegel. 2) Hakke No Fuin Shiki
Kanji : 尸 鬼 封 尽
Arti : Segel Dewa Kematian (jurus pengunci dewa kematian)
Klasifikasi : kinjutsu, fuinjutsu
Segel tangan :
Ular > babi > kambing > kelinci > anjing > tikus > Burung > kuda > ular > tepukan tangan
Pengguna :
Minato Namikaze
Hiruzen Sarutobi Shiki fujin adalah teknik yang memanggil kekuatan Dewa kematian ( 死神) . Dewa kematian yang di panggil akan melayang di belakang pengguna teknik, dengan lengan kirinya terbungkus tasbih, dan mulutnya yang menggigit pisau. Yang membuat semacam segel di atasnya. Jiwa yang memanggil dewa kematian akan berada di genggaman dewa kematian tertahan pada rambutnya tetapi jiwa masih melekat pada penggunanya. Dewa kematian kemudian memasukkan lengannya ke jiwa pengguna. Pada tahap ini hanya pengguna yang dapat melihat Dewa kematian. Lengan dewa kematian akan keluar dari tubuh pengguna dan menarik target jiwa yang akan ditarik. setelah jiwa di tarik dewa kematian. Memungkinkan yang jiwanya di tarik untuk melihat sosok dewa kematian. Dalam fase ini akan terjadi saling tarik antara tubuh asli yang menjadi target dan dewa kematian untuk mempertahankan jiwanya. Setelah jiwa dapat di tarik sepenuhnya oleh dewa kematian. Dewa kematian akan melakukan ritual segel dengan memotong dan memisahkan jiwa dengan target lalu melahapnya. Jiwa yang memakai teknik ini juga akan di segel bersama target di dalam dewa kematian. Tapi cara ini bisa di atasi dengan pemakaian kagebunshin untuk media dewa kematian.
Jika pengguna tidak bisa menarik seluruh jiwa target.
Pengguna berhak meminta
Dewa kematian untuk memotong sebagian jiwa targetnya untuk di segel.
Ini mengakibatkan target akan menerima rasa sakit dan tak bisa mengerakkan beberapa anggota tubuhnya yang tersegel. 2) Hakke No Fuin Shiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar